Tampilkan postingan dengan label Maurizio Sarri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maurizio Sarri. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Agustus 2020

Berita Transfer, Akankah Dewi Fortuna Masih Berpihak pada Higuain?

Meski Jorge Higuain, ayah kandung pemain Juventus Gonzalo Higuian, mengatakan bahwa putranya tetap di Juventus, ada kesan bahwa keberuntungan akan berubah. Dalam catatan media, Gonzalo Higuian dianggap sebagai andalan pelatih Juventus musim 2019-2020, Mauricio Sarri. Maurizio Sarri adalah pelatih Napoli pada 2015-2018. sbobet

Sarri adalah ahli taktik Chelsea pada 2018-2019. Di Napoli dan Chelsea itulah Sarri bertemu Gonzalo Higuain. Pelatih kelahiran 10 Januari 1959 itu berada di balik kepindahan Gonzalo Higuain ke Juventus.

Pada musim 2020-2021, posisi Maurizio Sarri di Juventus digantikan oleh Andrea Pirlo.

Artinya Gonzalo Higuain, tanpa Sarri, harus bekerja keras agar penampilannya menarik perhatian Pirlo. Akankah Dewi Fortuna tetap berpihak pada Gonzalo Higuian?

Nama Gonzalo Higuain, pemain berpaspor Argentina, disebut-sebut dekat dengan klub Argentina, River Plate. Gonzalo sekarang berusia 32 tahun. Pada musim 2019-2020, Gonzalo telah membuat rekor yang terbilang kurang apik. Dari 44 pertandingan yang diikutinya, dia hanya mencetak 11 gol. Rekor terbaik Higuain adalah saat bermain untuk Real Madrid pada 2007-2013. Selama itu, dia bermain 190 kali dan mencetak 107 gol. link alternatif sbobet

Kemudian, di Napoli, pada 2013-2016, ia bermain 104 kali dan mencetak 71 gol. Higuain memulai karir sepak bola profesionalnya di River Plate pada tahun 2004.

Di River Plate dia mencetak 15 gol dalam 41 penampilan. Pada 2007, Higuain pindah ke Real Madrid.

Minggu, 09 Agustus 2020

Bukan karena Satu Pertandingan Juventus Pecat Maurizio Sarri

Bukan karena Satu Pertandingan Juventus Pecat Maurizio Sarri

Juventus disebut-sebut sudah lama berencana mendepak Maurizio Sarri sebelum juara Serie A itu tersingkir di Liga Champions. Nasib buruk yang menimpa Juventus terjadi saat mereka hanya menang 2-1 atas Lyon pada leg kedua Liga Champions, Minggu (9/8/2020). sbobet

Meski berhasil menang, Juventus tetap tersingkir karena agresivitas gol tandang di leg pertama saat harus mengakui keunggulan Lyon dengan skor 0-1. Akibat kegagalan Juventus melaju ke babak perempat final Liga Champions, manajemen langsung memutuskan untuk memecat Maurizio Sarri. Sebaliknya, meski terbilang cepat hanya dalam hitungan jam, Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru mereka.

Padahal, Andrea Pirlo sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 sepekan lalu. Terkait pemecatan Sarri dan pengangkatan Pirlo, Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici angkat bicara. Fabio Paratici mengaku pihaknya berencana berganti pelatih sebelum tersingkir dari Liga Champions. "Kami telah melakukan evaluasi sebelum hasil melawan Lyon.

Kami sudah mengatakan bahwa satu pertandingan tidak menentukan masa depan seorang pelatih, kata Paratici dikutip BolaSport dari Sky Sport Italia. Evaluasi kami berdasarkan seluruh musim, bukan hanya satu pertandingan, ”ujarnya.

"Keputusan untuk menunjuk Pirlo wajar dengan gaya bermain Juventus karena dia adalah seseorang yang kami tunjuk ke tim lebih dari seminggu yang lalu. Dia memiliki ikatan yang kuat dengan kami, jadi penunjukan itu terasa wajar," katanya.

"Dalam pikirannya, Pirlo memiliki pendekatan yang sama dalam melatih seperti yang dia lakukan saat bermain," katanya. "Itu sepak bola dengan kualitas hebat dan kerja keras. Dia ingin mengusulkan jenis sepak bola tertentu, jenis tim Eropa yang coba dia ikuti dan dia sangat meyakinkan dalam penjelasannya kepada kami," katanya. link alternatif sbobet

"Persona seseorang terkadang lebih penting daripada sosok profesional, jadi kami tidak meragukan Pirlo sebagai pribadi," kata Paratici. Musim ini, Sarri, eks pelatih Chelsea dan Napoli, sempat gagal di beberapa kompetisi, seperti Coppa Italia, Piala Super Italia, dan terakhir disingkirkan oleh Lyon di babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan beruntun kesembilan berturut-turut di Juventus tidak menyelamatkan karir Sarri di Turin. (Boniface Anggit Putra Pratama)