Tampilkan postingan dengan label liga champions. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label liga champions. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Agustus 2020

Atalanta Vs PSG, Gaji Rp 625 Miliar Neymar Wujud Pembeda Kedua Tim

Atalanta Vs PSG, Gaji Rp 625 Miliar Neymar Wujud Pembeda Kedua Tim

Paris Saint-Germain melangkah ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 25 tahun setelah secara dramatis mengalahkan Atalanta 2-1 pada Kamis (13/8/2020). PSG di ambang kekalahan pada laga perempat final Liga Champions yang digelar di Estadio Da Luz, Lisbon. sbobet

Pasukan Thomas Tuchel tertinggal 0-1 memasuki menit ke-90 pertandingan Atalanta vs PSG. Namun, PSG menemukan energi ekstra dengan Neymar memberi Marquinhos penyeimbang di injury time.

Neymar kembali bermain beberapa menit kemudian dengan umpan terobosan terukur untuk Kylian Mbappe, yang kemudian mengoper bola kepada Eric Maxim Choupo-Moting untuk pemenang tim Paris. Neymar, pemain termahal dunia, memang menjadi bintang di laga Liga Champions.

Pria dengan banderol 222 juta euro yang bergabung dengan kubu Paris pada 2017 itu selisih di Lisbon. 16 dribel suksesnya pada pertandingan itu merupakan yang terbanyak di Liga Champions sejak Lionel Messi melawan Manchester United pada April 2008. Alhasil, Neymar muncul sebagai simbol perbedaan kekuatan finansial antara kedua klub.

L'Equipe melaporkan bahwa gaji Neymar sekitar 36 juta euro per tahun dan ini bisa meningkat menjadi 40 juta euro jika bonus ditambahkan link alternatif sbobet

Jumlah tersebut sama dengan pendapatan seluruh skuad Atalanta selama satu musim yang meraup penghasilan antara 33-36 juta euro per tahun. Pemain dengan gaji termahal di Atalanta adalah kapten Alejandro "Papu" Gomez, Luis Muriel dan Duvan Zapata yang masing-masing mendapatkan 1,2-2 juta euro per musim saat menghitung bonus.

Padahal, trio PSG, Neymar, Kylian Mbappe dan Mauro Icardi meraup sekitar 55 juta euro per tahun. Bandingkan dengan trio Atalanta, Duvan Zapata, Papu Gomez, dan Luis Muriel yang hanya berpenghasilan 5 juta euro per musim.

Pelatih Bersejarah di Liga Champions Tundukkan Atletico Tanpa Ronaldo

Pelatih Bersejarah di Liga Champions Tundukkan Atletico Tanpa Ronaldo

Tim Jerman, RasenBallsport Leipzig, berhasil mengalahkan Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions dengan skor 2-1. Duel Leipzig vs Atletico digelar di Stadion Jose Alvalade

Dua gol Leipzig berasal dari sundulan Dani Olmo (51 ') dan satu tembakan dari luar Tyler Adams (88'). Sedangkan satu gol Atletico datang dari titik penalti yang dieksekusi oleh Joao Felix (71 '). Kemenangan Die Roten Bullen, julukan Leipzig, membuka lembaran sejarah bagi timnya di Liga Champions. sbobet

Rasis Die Roten Bullen, Julian Nagelsmann, menjadi pelatih termuda yang sukses membawa timnya ke semifinal Liga Champions. Dia menjadi pelatih termuda yang melaju ke fase sistem gugur Liga Champions ketika dia berusia 32 tahun 231 hari.

Kompetisi tertinggi benua Eropa itu ditunda akibat pandemi virus corona, namun Nagelsmann kembali menunjukkan kepiawaiannya merumuskan strategi saat Liga Champions dilanjutkan. Julian Nagelsmann adalah pelatih termuda yang membawa timnya ke semifinal Liga Champions.

Kesuksesan Nagelsmann mengantarkan timnya mengalahkan Atletico Madrid saat usianya 33 tahun 21 hari.

Di sisi lain, RB Leipzig yang dikelola Julian Nagelsmann juga tidak memiliki superstar Cristiano Ronaldo. Ronaldo menjadi momok bagi Atletico Madrid di Liga Champions, terutama fase knockout.

Tiga pertemuan dengan tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Atletico selalu kalah. Misalnya, di dua final Liga Champions musim 2013-2014 dan 2015-2016, Atletico selalu kalah dari Real Madrid yang berisi Ronaldo. link alternatif sbobet

Kemudian pada musim 2018-2019, Atletico kalah dari Juventus berkat hattrick ajaib Cristiano Ronaldo. Pelatih Atletico Diego Simeone sebenarnya sangat menyadari kemampuan Leipzig di bawah asuhan Julian Nagelsmann. Dia mengakui masa muda Nagelsmann tidak bisa dianggap remeh.

Minggu, 09 Agustus 2020

Liga Champions Top Skor Cristiano Ronaldo Teratas

Bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa. sbobet

Dalam daftar top skor Liga Champions yang tersedia di situs resmi UEFA, Cristiano Ronaldo berada di posisi teratas dengan koleksi 130 gol, yang ia menangkan bersama tiga klub berbeda, Manchester United, Real Madrid dan Juventus. Sebagian besar koleksi gol Ronaldo di Liga Champions tercipta saat tampil bersama Real Madrid (2009-2018).

Ronaldo mencatatkan 105 gol dalam 101 penampilan di Liga Champions bersama klub berjuluk Los Blancos itu. Sedangkan bersama Man United, Ronaldo tercatat telah membobol gawang lawan sebanyak 15 kali saat tampil di Liga Champions. Sedangkan untuk Juventus, peraih lima trofi Ballon d'Or itu mencatatkan 10 gol.

Dua gol terakhir Ronaldo di Liga Champions datang saat ia membantu Juventus menang 2-1 atas Olympique Lyon di leg kedua 16 besar musim ini. Namun, dua gol tersebut belum mampu membawa Juventus ke final. Pasalnya, pada leg pertama di markas Olympique Lyon, Ronaldo dkk lebih dulu kalah 0-1. Mereka mati setelah kalah gol tandang.

Saat Ronaldo memimpin pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions, bomber Bayern Munich Robert Lewandowski mulai menebar ancaman. Robert Lewandowski saat ini menduduki peringkat keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan 66 gol.

Ia semakin dekat dengan koleksi gol mantan penyerang Real Madrid dan Schalke 04 Raul Gonzalez. Sebelum pensiun pada 2015, Raul Gonzalez sudah mencetak 71 gol di Liga Champions. Artinya Robert Lewandowski tertinggal lima gol dari striker Spanyol itu. link alternatif sbobet

Lewandowski memiliki peluang besar untuk menyamai pencapaian Raul di Liga Champions musim ini. Pasalnya, bersama Bayern Munchen, dirinya masih di Liga Champions dan akan melanjutkan perjuangan di perempat final dengan menghadapi Barcelona. Jika Bayern Munich berhasil melaju ke final, Lewandowski masih memiliki tiga pertandingan tersisa untuk mengejar gawang Raul.

130 - Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid, Juventus) 

115 - Lionel Messi (Barcelona) 

71 - Raúl González (Real Madrid, Schalke) 

66 - Robert Lewandowski (Borussia Dortmund, Bayern München) 

65 - Karim Benzema (Lyon, Real Madrid) 

56 - Ruud van Nistelrooy (PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid) 

50 - Thierry Henry (Monaco, Arsenal, Barcelona) 

48 - Zlatan Ibrahimovi? (Ajax, Juventus, Internazionale Milano, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United) 

48 - Andriy Shevchenko (Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea) 

46 - Filippo Inzaghi (Juventus, AC Milan)

Bukan karena Satu Pertandingan Juventus Pecat Maurizio Sarri

Bukan karena Satu Pertandingan Juventus Pecat Maurizio Sarri

Juventus disebut-sebut sudah lama berencana mendepak Maurizio Sarri sebelum juara Serie A itu tersingkir di Liga Champions. Nasib buruk yang menimpa Juventus terjadi saat mereka hanya menang 2-1 atas Lyon pada leg kedua Liga Champions, Minggu (9/8/2020). sbobet

Meski berhasil menang, Juventus tetap tersingkir karena agresivitas gol tandang di leg pertama saat harus mengakui keunggulan Lyon dengan skor 0-1. Akibat kegagalan Juventus melaju ke babak perempat final Liga Champions, manajemen langsung memutuskan untuk memecat Maurizio Sarri. Sebaliknya, meski terbilang cepat hanya dalam hitungan jam, Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru mereka.

Padahal, Andrea Pirlo sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 sepekan lalu. Terkait pemecatan Sarri dan pengangkatan Pirlo, Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici angkat bicara. Fabio Paratici mengaku pihaknya berencana berganti pelatih sebelum tersingkir dari Liga Champions. "Kami telah melakukan evaluasi sebelum hasil melawan Lyon.

Kami sudah mengatakan bahwa satu pertandingan tidak menentukan masa depan seorang pelatih, kata Paratici dikutip BolaSport dari Sky Sport Italia. Evaluasi kami berdasarkan seluruh musim, bukan hanya satu pertandingan, ”ujarnya.

"Keputusan untuk menunjuk Pirlo wajar dengan gaya bermain Juventus karena dia adalah seseorang yang kami tunjuk ke tim lebih dari seminggu yang lalu. Dia memiliki ikatan yang kuat dengan kami, jadi penunjukan itu terasa wajar," katanya.

"Dalam pikirannya, Pirlo memiliki pendekatan yang sama dalam melatih seperti yang dia lakukan saat bermain," katanya. "Itu sepak bola dengan kualitas hebat dan kerja keras. Dia ingin mengusulkan jenis sepak bola tertentu, jenis tim Eropa yang coba dia ikuti dan dia sangat meyakinkan dalam penjelasannya kepada kami," katanya. link alternatif sbobet

"Persona seseorang terkadang lebih penting daripada sosok profesional, jadi kami tidak meragukan Pirlo sebagai pribadi," kata Paratici. Musim ini, Sarri, eks pelatih Chelsea dan Napoli, sempat gagal di beberapa kompetisi, seperti Coppa Italia, Piala Super Italia, dan terakhir disingkirkan oleh Lyon di babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan beruntun kesembilan berturut-turut di Juventus tidak menyelamatkan karir Sarri di Turin. (Boniface Anggit Putra Pratama)